Jangan Beriklan di Marketplace – Di era sekarang banyak pengusaha yang memanfaatkan teknologi digital untuk mengembangkan bisnisnya dengan lebih cepat, salah satu cara yang masiv digunakan yaitu dengan bergabung dengan Marketplace. Marketplace adalah tempat strategis untuk menjual produk dengan jutaan calon pembeli setiap harinya dan dapat menjangkau semua daerah dari kota-kota besar sampai daerah terpencil lainnya. Namun bagi Anda pelaku usaha jangan sampai buru-buru untuk beriklan di marketplace, ada beberapa langkah yang harus di perhatikan agar toko Anda dapat berkembang lebih baik.
Ada beberapa pertanyaan yang sering di tanyakan oleh pelaku usaha kepada saya, di antaranya:
- Saya sudah beriklan tapi tidak ada hasilnya. Apa masalahnya?
- Produk saya susah terjual, kenapa yah?
- Produk apa yang bisa saya jual?
- Jika saya baru gabung ke marketplace, apakah saya terlambat?
Dan banyak pertanyaan lain yang tidak mungkin saya sebutkan semuanya disini. Oke langsung saja kita bahas disini dan perhatikan
1. Target Pasar dan Kompetitor
Sebelum Anda membuka toko online atau yang sudah punya toko online di marketplace Anda bisa mencari tahu taget pasar (segmentasi) untuk produk Anda. Apakah sudah sesuai targetnya atau belum. Bagi Anda yang sudah tahu target pasar Anda, Anda juga perlu mencari informasi kompetitor tentang strategi pemasarannya. Jika menurut Anda strategi Anda kurang menarik Anda bisa memakai strategi ATM (amati diru dan modifikasi) pesaing.
2. Pilih Marketplace sesuai karakteristik bisnis
Setiap Marketplace mempunyai peraturan dan karakteristik yang berbeda-beda, Anda tidak perlu bergabung di semua marketplace tapi saya sarankan Anda juga tidak boleh hanya mengandalkan satu marketplace saja, karena jika suatu saat marketplace yang Anda ikuti bermasalah seperti kasus Tiktok akhir bulan Oktober 2023, bisnis Anda akan jatuh. Anda perlu bergabung dengan marketplace yang cocok dengan produk Anda dan mempunyai target audiens yang tepat
3. Optimasi produk, deskripsi dan foto
Disini banyak pelaku usaha menganggap enteng optimasi produk, khususnya foto produk dan deskripsi dari mulai foto dan produk tidak sesuai, foto asal-asalan, gambar nyomot pesaing, blur, deskripsi copas, isi deskripsinya tidak jelas dan masih banyak lainnya.
Foto produk dan deskripsi itu sangat penting untuk meningkatkan dari produk yang Anda jual. Jelaskan manfaat produk Anda dengan jelas dan dan informasi yang cukup akurat. Foto produk yang baik dan rapih mampu membuat calon pembeli untuk cepat memahami produk yang Anda jual.
Pembeli tidak membeli produk, tapi membeli manfaat yang memberikan solusi
- Setting harga produk
Harga produk harus masih terbilang wajar dan kompetitif dengan pesaing Anda, dan manfaatkan fitur kampanye dan diskon yang sudah di sediakan marketplace agar produk yang Anda jual menarik lebih banyak calon pembeli. Karena produk yang di berikan diskon terbukti lebih efektif di banding produk yang tidak memberikan diskon,
- Optimalkan judul produk dan deskripsi dengan SEO friendly
Dalam memberikan judul produk jangan sembarangan dan membuat suatu kata berulang-ulang, menggunakan kata-kata promosi, terlalu panjang dll.
Menggunakan judul produk dengan tepat sangat penting, cukup jelaskan secara singkat dan detail produk yang Anda jual. Marketplace sendiri memberikan contoh tata cara penulisan judul yang baik dan benar
Dan jangan lupa untuk melengkapi konten – konten yang di sediakan marketplace, seperti video, merk (jika ada), ukuran berat produk dll. Memang terkesan merepotkan tapi percayalah ini sangat penting untuk membuat toko online Anda untuk berkembang.
Kesimpulan
Di era digital pelaku usaha banyak berekspansi ke dalam online store melalui marketplace, hanya saja banyak pelaku usaha yang ingin terjun ke marketplace atau sudah terjun di marketplace melakukan kesalahan sehingga produk yang di jual kurang laku atau di minati oleh calon pembeli walaupun sudah beriklan tapi tetap boncos! Masalah yang kerap kali terjadi yaitu tidak mengerti target pasar, untuk kalangan mana produk yang Anda jual dan apakah jika Anda menjual produk tersebut bisa untung besar atau tidak.
Kedua. lebih baik Anda tidak hanya bergantung pada satu marketplace saja, Anda bisa ikut berjualan di platform lain. Jika salah satu platform tutup atau sepi Anda tidak kebakaran jenggot. Yang ketiga optimasi produk. Anda juga harus membuat foto yang menarik, anda bisa belajar editing sederhana seperti canva untuk membuat photo produk Anda lebih menarik. Pastikan foto produk tidak blur, jumlah foto yang cukup, menjelaskan produk detail, jika Anda bingung Anda bisa mengintip pesaing. Kemudian cek harga produk Anda secara berkala, apakah harga Anda masih harga kompetitif atau tidak. Karena pembeli sangat sensitive dengan harga, marketplace juga sering kali memberikan kampanye untuk toko,
Anda bisa memanfaatkan fitur tersebut untuk meningkatkan visibilitas produk Anda kepada calon pembeli. Kemudian perhatikan cara membuat judul, hindari kata-kata yang ambigu dan berulang seperti sandal wanita / sandal korea / sandal fashion dalam satu produk. Dan jangan memberikan promo dalam pembuatan judul: Gratis ongkir sepatu wanita karet, termurah gelas kaca, diskon besar baju anak-anak. Buatlah judul produk tidak perlu panjang tapi harus spesifik dan relevan dengan produk yang Anda jual. Seperti yang saya sebutkan di atas Anda perlu melihat pesaing dan gunakan ATM (amati tiru dan modifikasi).
Artikel ini dibuat oleh Dedi Stiyadi